Jumat, 23 Desember 2011

6 Manfaat kesehatan mendengarkan musik

6 Manfaat Kesehatan Mendengar Musik

KOMPAS.com - Mendengarkan musik bukanlah sekedar hiburan semata. Tanpa Anda sadari, alunan musik sebenarnya telah memberikan perubahan suasana hati dan bahkan membantu Anda untuk berkonsentrasi.

Sebuah studi menunjukkan, mendengarkan lagu dapat memberikan efek pada beberapa bagian otak, yang bertanggung jawab terkait memori dan pengelihatan.

"Sebagai contoh, sebuah penelitian terbaru di Kanada menunjukkan bahwa ada hubungan kausal antara musik dan bagian inti dari otak yang bereaksi terhadap rangsangan (makanan, cahaya, seks)," kata Dr Victoria Williamson, dosen psikologi dari Goldsmith College London.

Lantas apa saja manfaat kesehatan yang bisa Anda dapat dengan mendengarkan musik?

1. Meningkatkan suasana hati (Mood)
Reaksi orang ketika mendengarkan musik umumnya berbeda-beda. Tetapi, apapun pilihan musik Anda, sebuah penelitian 2011 di Kanada, yang diterbitkan jurnal Nature Neuroscience menunjukkan bahwa mendengar musik favorit Anda dapat membantu mencairkan suasana hati yang buruk.

Penelitian di McGill University Montreal menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat memicu pelepasan hormon dopamin.

"Otak sangat rumit - ada banyak unsur yang terlibat dalam menciptakan perasaan senang - tidak mengherankan jika ada penelitian yang menunjukkan bahwa pelepasan dopamin berhubungan dengan perasaan senang," kata Bridget O'Connell, kepala informasi dari Mental Health Charity Mind.

2. Fokus
Ini memang sedikit aneh, tetapi bukti menunjukkan bahwa mendenggarkan musik dapat membantu Anda untuk berkonsentrasi. Sebuah alat 'digital tonic' yang biasa disebut Ubrain, mengklaim dapat membantu pikiran fokus serta rileks.

Aplikasi ini didasarkan pada binaural beats (yang dapat merangsang aktivitas tertentu di otak) sehingga membantu Anda untuk meningkatkan energi, pikiran dan meningkatkan mood saat mendengarkan musik favorit.

"Dengan membantu korteks otak menghasilkan gelombang tertentu, kita dapat menginduksi beberapa bagian pada otak tetap terjaga, tergantung pada tujuan yang ingin kita lakukan," jelas Paris psikolog klinis dari Brigitte Forgeot.

3. Tingkatkan daya tahan tubuh
Mendengarkan musik tertentu sebenarnya bisa membantu Anda berlari lebih cepat. Sebuah studi di Brunel University, London Barat telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sebesar 15 persen, meningkatkan semangat dan efisiensi energi 1-2 persen.

Sebaiknya, pilihlah lagu yang sesuai dengan tempo olahraga Anda. Mendengarkan musik sambil olahraga akan memberikan efek metronomik pada tubuh, sehingga memungkinkan Anda untuk berolahraga lebih lama.

4. Kesehatan mental lebih baik
Musik dapat menjadi pengobatan yang efektif dan positif bagi orang-orang berurusan dengan kondisi kesehatan mental.

"Ada dua cara berbeda yang digunakan dalam terapi musik: baik sebagai sarana komunikasi dan ekspresi diri atau untuk kualitas inheren restoratif atau penyembuhan," kata Bridget O'Connell.

5. Redakan stres
Riset tahun 2011 dari lembaga sosial kesehatan mental menunjukkan, hampir sepertiga orang mendengarkan musik untuk memberikan semangat ketika sedang bekerja. Dan satu dari empat orang mengaku bahwa mereka mendengarkan musik saat perjalanan ke tempat kerja untuk membantu mengatasi stres.

6. Perawatan pasien

Musik benar-benar dapat memiliki dampak positif yang signifikan pada pasien dengan penyakit jangka panjang, seperti penyakit jantung, kanker dan kondisi pernapasan.

Banyak percobaan telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu menurunkan detak jantung, tekanan darah dan membantu meredakan rasa sakit, kecemasan dan meningkatkan kualitas hidup pasien.

"Musik dapat sangat berguna bagi seseorang yang berada dalam situasi di mana mereka telah kehilangan kontrol dari lingkungan eksternal mereka," kata dr Williamson.

"Dengan musik mereka bisa mendapatkan kembali rasa kontrol itu, dan menciptakan ketenangan pada diri sendiri serta mencegah beberapa gangguan yang ada di sekitar pasien," tambahnya.

Manfaat musik bagi kesehatan

Manfaat Musik Bagi Kesehatan - Ada beberapa manfaat musik berkaiatan dengan keseharian kita dan penggunaannya sebagai terapi. Mungkin Anda dapat memanfaatkan sarana musik sebagai pengobatan alternatif. Berikut ini 4 manfaat musik yang bermanfaat secara tidak kita sadari.

manfaat musik bagi kesehatan
  1. Musik bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh kita karena musik ternyata bersifat terapeutik dan bersifat menyembuhkan. Menurut Campbel, musik mampu menghasilkan stimulan yang bersifat ritmis. Stimualan ini kemudian ditangkap oleh pendengaran kita dan diolah di dalam sistem saraf tubuh serta kelenjar otak yang mereorganisasikan interpretasi bunyi ke dalam ritme internal pendengarnya. Ritme internal ini mempengaruhi metabolisme tubuh manusia sehingga prosesnya berlangsung dengan lebih baik. Metabolisme yang lebih baik akan mengakibatkan tubuh mampu membangun sistem kekebalan yang lebih baik. Dengan sistem kekebalaan yang lebih baik, tubuh menjadi lebih tangguh terhadap kemungkinan serangan penyakit.
  2. Musik dapat meningkatkan intelegensi karena rangsangan ritmis mampu meningkatkan fungsi kerja otak kita. Ritme internal yang dihasilkan musik membuat saraf-saraf otak bekerja, rasa nyaman dan tenang yang distimulasi musik membuat fungsi kerja otak bekerja optimal. Bila hal ini sering dilakukan, fungsi kerja otak kita akan semakin prima, sehingga kemampuan berpikir kita lebih jernih dan tajam, serta bisa mencegah kepikunan (alzheimer). Perlu kita ketahui bahwa bagian kanan otak kita berkaitan dengan kecerdasan dan perkembangan artistik dan kreatif, bahasa, musik, imajinasi, warna, pengenalan diri, sosialisasi dan pengembangan kepribadian. Karena itu, rangsangan ritmis dari musik yang diperdengarkan juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa, meningkatkan kreativitas, serta meningkatkan konsentrasi dan daya ingat kita.
  3. Musik bisa menimbulkan reaksi psikologis yang dapat mengubah suasana hati dan kondisi emosi, sehingga musik bermanfaat sebagai relaksasi yang dapat menghilangkan stress, mengatasi kecemasan, memperbaiki mood dan menumbuhkan kesadaran spiritual. Sebagai sebuah bentuk seni, musik tak hanya menciptakan harmoni nada yang enak didengar, tetapi juga memberikan kesan indah yang mampu menggugah dan mengantarkan manusia pada kesadaran yang dalam dan penuh, menelusuri lorong-lorong hampa dalam ketidakberdayaan harapan. Kesadaran akan fitrah kemanusiaan yang tak bisa lepas dari masalah, kesadaran akan keberadaan kekuatan Yang Maha Sempurna, sehingga timbul kepasrahan untuk berserah kepada-Nya. Penyerahan diri inilah yang bisa mengurangi bahkan menghilangkan beban pikiran dan perasaan yang menekan. Rangsangan ritmis yang dihasilkan musik mampu membuat pikiran rileks, serta menimbulkan perasaan-perasaan positif , tenang, nyaman dan optimis bahkan bahagia.
  4. Musik bermanfaat sebagai alat dan media komunikasi antarmanusia karena musik merupakan bahasa universal yang mampu memadukan perbedaan, menciptakan perdamaian dan solidaritas kemanusiaan. Sejarah sering kali mencatatkan peran dan manfaat musik sebagai sarana pergaulan dan media komunikasi yang bisa dipahami semua orang, sekalipun kita tidak memahami bahasa tiap-tiap bangsa. Dalam kehidupan nyata sehari-hari pun, musik sering kali menjadi alat komunikasi dengan orang yang kita cintai, mewakili perasaan hati, ungkapan kerinduan bahkan kemarahan.
Berkaitan dengan manfaat musik tersebut, jenis-jenis musik juga sangat mempengaruhi manfaat yang dirasakan setiap orang, khususnya bagi yang menjalani terapi musik. Bagi saya, mendengarkan atau bermain musik sendiri, sebenarnya bisa menjadi terapi, terutama ketika saya mengalami kejenuhan, bosan, bad mood alias bete. Musik bisa memunculkan kembali semangat dan motivasi untuk melakukan sesuatu yang berguna. Dengan musik, kita tidak saja mampu menghayati dan meresapi alunan nadanya, tetapi juga mampu memahami diri dan orang lain di sekitar kita, serta menghayati esensi hidup yang sebenarnya. Demikianlah Manfaat Musik Bagi Kesehatan Semoga bermanfaat

Kamis, 15 Desember 2011

Tips awet muda dengan cara bermain musik




Belajar memainkan alat musik ternyata dapat membantu seseorang tetap terlihat muda. Penelitian yang dimuat jurnal PloS Onemenunjukkan, musisi yang berusia 45-65 tahun tampak unggul dalam hal mengingat dan mendengar dalam kebisingan dibanding mereka yang non musisi.

Jika dalam riset tentang tumbuh kembang, aktivitas bermain musik memberikan manfaat bagi kecerdasan, studi terbaru menyatakan bahwa berlatih musik juga ternyata mengurangi beberapa efek negatif penuaan.


'Berlatih memainkan alat musik seumur hidup tampaknya memberi keuntungan setidaknya dalam dua hal yang berkaitan dengan pertambahan usia. Seperti misalnya mengingat dan kemampuan mendengar pesan atau suara dalam kebisingan,' ungkap Nina Kraus, Direktur Auditory Neuroscience Laboratory di Northwestern University, Amerika Serikat.


'Kesulitan mendengar pidato atau pesan di tempat yang bising menjadi salah satu hal yang paling sering dikeluhkan orang dewasa yang umumnya lebih tua. Tetapi gangguan pendengaran erat kaitannya dengan usia meski tak jarang menyebabkan isolasi sosial dan depresi,' lanjutnya.


Dalam risetnya, para peneliti melibatkan 18 orang musisi 19 non-musisi berusia 45-65 tahun. Seluruh relawan ini dipantau untuk diukur kemampuan sejumlah aspek seperti komunikasi dalam kebisingan dan daya ingatan yang berkaitan dengan visual dan pendengaran.


Hasilnya diketahui, kelompok musisi yang bermain musik secara konsisten sejak usia 9 atau bahkan kurang, ternyata mampu mengalahkan kelompok non musisi dalam semua kemampuan ingatan visual, meski kedua kelompok menunjukkan kemampuan yang hampir sama. Kraus mengatakan, pengalaman mengekstraksi suara dari bunyi suara yang sangat kompleks serta mengingat urutan lagu dapat meningkatkan pengembangan keterampilan pendengaran.


'Peningkatan saraf pada orang yang sering berlatih musik tidak hanya berpengaruh terhadap efek suara saja. Bermain musik juga melibatkan kemampuan mereka (musisi) untuk mengambil pola yang relevan, antara suara instrumen, harmoni, dan ritme,' jelasnya.


Dr. Kraus mengatakan, berlatih musik dapat mempengaruhi sistem saraf. Pengalaman dalam bermain musik mendukung unsur-unsur untuk memerangi masalah komunikasi yang erat kaitannya dengan usia.

Kamis, 08 Desember 2011

Join With Us

Menerima Les Keyboard, Gitar (melodi, rhytm, bass) dan drum Dengan Harga Yang Terjangkau !!
Murid Di Jamin Bisa Menguasai Nada Dasar Dan Kunci Dasar Dalam Memainkan Musik.
Adapun Pelajaran Yang Di Utamakan Yaitu :

1. Pengenalan Nada Dasar
2. Pengenalan Achord
3. Rumus Achord
4. Praktek
5. Speed Jari
6. Ujian
Waktu Kursus :

Dalam 1 Bulan Ada 4x Pertemuan, Lama Tiap Pertemuan 2 Jam.
Jadwal Kursus Saling Menyesuaikan Antara Guru Dan Siswa.
Hanya Dengan Rp 20.000/ pertemuan Dan Uang Pendaftaran Rp 100.000
Putra Putri Anda Menjadi Pemain Profesional. Bagi yang menghendaki privat, Guru Datang Ke Rumah.
Berpengalaman Mengajar Anak2, Remaja & Orang Dewasa.
BELAJAR REGULER 3 BULAN DI JAMIN LANCAR MAIN
Materi Pelajaran Di Buat Praktis & Mudah Di Pahami.
Untuk Informasi, Hubungi : 085 73524 8592
address : Jln raya Gondang legi Prambon Nganjuk

Pengaruh Musik Pada Anak

Opini Addie MS (twilite orchestra) musik sejak dini

Musik Klasik, Benarkah Bikin Cerdas? Sejak di dalam kandungan, janin sudah melewati proses belajar. Artinya, rahim bukanlah sekedar 'ruang tunggu' seperti yang kita kira selama ini, melainkan lebih menyerupai 'ruang kelas', tempat orang belajar. Penelitian menunjukkan, janin sudah bisa mendengar secara jelas pada usia enam bulan dalam kandungan. Sehingga, ia dapat menggerak-gerakkan tubuhnya sesuai dengan irama nada suara ibunya atau cara ibunya berbicara. Diketahui pula, rangsangan suara, misalnya musik yang diperdengarkan kepada janin secara teratur dan terus-menerus ternyata bisa memacu kecerdasannya.

Lalu, musik seperti apa yang bermanfaat meningkatkan kecerdasan anak kita? Jawabnya adalah, musik klasik terutama gubahan komponis besar asal Jerman, Wolfgang Amadeus Mozart. Mengapa Mozart? Penelitian para ahli di Eropa dan Amerika menunjukkan, struktur musik Mozart sesuai dengan pola sel otak manusia. Musik Mozart begitu bervariasi dan kaya akan nada-nada dari lembut sampai keras, dari lambat sampai cepat.

Soal manfaat musik klasik juga diungkap oleh Addie MS, musisi sekaligus pimpinan Twilite Orchestra. Mengutip hasil penelitian neurologis yang dilakukan Jean Claude Baron dari University of Caen, Addie mengatakan, terjadi peningkatan aktivitas bagian frontal otak kanan dan bagian temporo-parietal otak kiri pada anak yang mendengarkan musik klasik gubahan Mozart. Korteks bagian frontal berkaitan dengan fungsi intelektual,

Minggu, 30 Oktober 2011

Musik mu Hati mu


Penelitian membuktikan bahwa musik, terutama musik klasik sangat mempengaruhi perkembangan IQ (Intelegent Quotien) dan EQ (Emotional Quotien). Seorang anak yang sejak kecil terbiasa mendengarkan musik akan lebih berkembang kecerdasan emosional dan intelegensinya dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik. Yang dimaksud musik di sini adalah musik yang memiliki irama teratur dan nada-nada yang teratur, bukan nada-nada "miring". Tingkat kedisiplinan anak yang sering mendengarkan musik juga lebih baik dibanding dengan anak yang jarang mendengarkan musik.
Grace Sudargo, seorang musisi dan pendidik mengatakan, "Dasar-dasar musik klasik secara umum berasal dari ritme denyut nadi manusia sehingga ia berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter, bahkan raga manusia".